Syarat Cpns 2017 Calon Hakim Mahkamah Agung

Info CPNS Menpan 2017 terbaru, Info CPNS Menpan 2017, Info CPNS Terbaru, Info K2 Terbaru 2017, Info Honorer 2017, Info CPNS Bidan PTT, Jakarta - Pemerintah Kita Indonesia membuka kesempatan bagi lulusan Sarjana Hukum untuk membawa perubahan di Negeri kita untuk menjadi Calon Hakim (cakim). Jabatan sebagai hakim ini akan ditugaskan pada 3 (tiga) lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung (MA) di seluruh Indonesia. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bapak Asman Abnur menegaskan, pihaknya bersama Mahkamah Agung dan instansi terkait lainnya sudah melaksanakan kajian mendalam, sehingga dipastikan tidak bertentangan dengan hukum perundangan dalam rekruitmen calon hakim. “Rekruitmen ini dilakukan untuk calon hakim dari jalur CPNS 2017. Makara tidak ada masalah,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (12/07). Menteri juga mengatakan, seleksi CPNS 2017 kali ini untuk calon hakim dilakukan melalui tiga jalur, ialah jalur umum, lulusan cumlaude dan afirmsi untuk putra-putri papua dan papua Barat. Formasi untuk MA sejumlah 1.684 calon hakim pada peradilan umum, peradilan agama, dan peradilan tata perjuangan negara (TUN). Untuk posisi cakim ini, kualifikasi hanya untuk Sarjana Hukum, Sarjana Syar’iah dan Sarjana Hukum Islam.

Untuk gugusan umum, dialokasikan 1.484 orang / kursi, dengan beberpa rincian sebagai berikut 907 gugusan untuk cakim pada peradilan umum, 543 gugusan untuk cakim pada peradilan agama, dan 34 gugusan untuk cakim pada peradilan Tata Usaha Negara. Sementara untuk gugusan lulusan cumlaude, terdapat 168 formasi, dengan rincian ialah 103 gugusan untuk cakim pada peradilan umum, 62 gugusan untuk cakim pada peradilan agama, dan 3 gugusan untuk cakim pada peradilan Tata Usaha Negara. Terakhir untuk gugusan khusus putra-putri Papua dan Papua Barat, kuotanya 32 kursi, ialah 20 untuk cakim pada peradilan umum, 11 dingklik untuk cakim pada peradilan agama, dan 1 gugusan untuk cakim pada peradilan Tata Usaha Negara.

Bagi lulusan Sarjana Syar’iah/Sarjana Hukum Islam hanya sanggup mendaftar untuk calon hakim pada peradilan agama, sedangkan Sarjana Hukum sanggup menentukan salah satu dari ketiga peradilan. Kepala Badan Urusan Administrasi MA Aco Nur menyampaikan bahwa dikala ini sedang mengalami krisis hakim. “Sudah tujuh tahun tidak dilakuan rekruitmen hakim. Benar-benar sangat kurang. Untuk pengadilan di tingkat pertama, paling banyak hanya ada lima hakim” ujarnya.

CPNS 2017 menpan calon hakim (Cakim),  ini ini dibuka untuk seluruh warga negara Indonesia dari lulusan Sarjana Hukum, Sarjana Syar’iah dan Sarjana Hukum Islam. Adapun umur yang dipersyaratkan, minimal 22 tahun dan maksimal 32 tahun per tanggal 1 Desember 2017.

Bagi Sarjana Syar’iah/Sarjana Hukum Islam hanya sanggup mendaftar untuk cakim pada peradilan agama, sedangkan Sarjana Hukum sanggup mendaftar untuk cakim pada ketiga peradilan. Formasi tersebut diakomodir menjadi tiga bagian, ialah gugusan umum, gugusan cumlaude, dan gugusan khusus Papua dan Papua Barat.  Untuk mendaftar melalui gugusan umum dan gugusan Papua dan Papua Barat, harus mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 skala 4,00. Selain itu, pelamar harus mempunyai kualifikasi pendidikan dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau swasta dengan agenda studi yang terakreditasi minimal B dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi.

Sedangkan untuk gugusan sarjana cumlaude memang ditujukan untuk lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) dengan kualifikasi pendidikan dari Perguruan Tinggi Negeri atau swasta yang terakreditasi A dengan agenda studi yang terakreditasi A dari BAN PT. Bagi pelamar gugusan khusus Papua dan Papua Barat, harus menamatkan pendidikan SD, SMP, Sekolah Menengan Atas di wilayah Papua dan Papua Barat. Selain itu, juga harus mempunyai garis keturunan orang renta (bapak) orisinil Papua dan Papua Barat. “Jika pelamar sudah mencukupi persyaratan di atas, sanggup segera dipersiapkan. Jangan lupa untuk melaksanakan pendaftaran online melalui https://sscn.bkn.go.id mulai 1 – 26 Agustus 2017,” ujar Kabag Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi di Jakarta, Apabila ada hal-hal yang kurang jelas, pelamar sanggup menghubungi call center Seleksi Cakim MA pada nomor 082110891729 atau melalui hidangan helpdesk pada SSCN BKN, imbuhnya

sumber : Menpan
Tag : CAT, CPNS, Honorer, pns, Pusat, S1
0 Komentar untuk "Syarat Cpns 2017 Calon Hakim Mahkamah Agung"

Back To Top