Lembaga pendidikan sebagai salah satu bentuk sistem sosial, senantiasa bersifat terbuka. Artinya pendidikan tersebut selalu mendapatkan masukan (input) dari lingkungan dan menunjukkan hasil berupa output pada lingkungan. Keberhasilan suatu forum pendidikan dalam mencapai tujuannya dipengaruhi oleh kondisi dan situasi yang ada di sekelilingnya.
Konsep dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Dalam kehidupannya sebagai makhluk sosial, insan akan berhadapan dan berinteraksi dengan segala sesuatu yang berada di sekelilingnya, baik yang hidup (biotik) berupa insan maupun bukan insan menyerupai binatang dan tumbuh-tumbuhan serta yang tidak hidup (abiotik) contohnya lingkungan alam.
Segala sesuatu yang berada di sekeliling insan disebut lingkungan. Dengan demikian yang tergolong pada lingkungan yakni makhluk yang berada di alam (dunia) ini, yang hidup (biotik) maupun yang tidak hidup (abiotik) yang menghipnotis perilaku, pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia, termasuk acara pendidikan.
Lingkungan hidup insan sanggup dibedakan menjadi lingkungan alam dan lingkungan sosial.
Lingkungan pendidikan merupakan suatu keadaan atau berupa kawasan yang memungkinkan terjadinya pendidikan. Karena pendidikan merupakan interaksi antar manusia, maka yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan yakni suatu kawasan dimana memungkinkan terjadinya suatu interaksi insan dalam proses pendidikan dan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari kondisi lingkungan dimana pendidikan itu berlangsung. Semakin aman suatu lingkungan kawasan berlangsungnya pendidikan, maka semakin mendukung terhadap keberhasilan pendidikan dalam mencapai tujuannya.***
sumber bacaan: Pedagogik, UPI Press
Konsep dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Dalam kehidupannya sebagai makhluk sosial, insan akan berhadapan dan berinteraksi dengan segala sesuatu yang berada di sekelilingnya, baik yang hidup (biotik) berupa insan maupun bukan insan menyerupai binatang dan tumbuh-tumbuhan serta yang tidak hidup (abiotik) contohnya lingkungan alam.
Segala sesuatu yang berada di sekeliling insan disebut lingkungan. Dengan demikian yang tergolong pada lingkungan yakni makhluk yang berada di alam (dunia) ini, yang hidup (biotik) maupun yang tidak hidup (abiotik) yang menghipnotis perilaku, pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia, termasuk acara pendidikan.
Lingkungan hidup insan sanggup dibedakan menjadi lingkungan alam dan lingkungan sosial.
- Lingkungan alam ialah segala sesuatu atau benda di luar insan yang berada di alam dunia ini menyerupai batu, rumah, tumbuh-tumbuhan, hewan, iklim, siang dan malam dan sebagainya.
- Lingkungan sosial ialah semua insan atau orang lain yang berinteraksi dengan diri kita baik pribadi maupun tidak pribadi yang saling menghipnotis antara insan yang satu dan yang lainnya. Sebagai makhluk sosial, insan akan saling menghipnotis dan dipengaruhi orang lain.
Lingkungan pendidikan merupakan suatu keadaan atau berupa kawasan yang memungkinkan terjadinya pendidikan. Karena pendidikan merupakan interaksi antar manusia, maka yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan yakni suatu kawasan dimana memungkinkan terjadinya suatu interaksi insan dalam proses pendidikan dan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari kondisi lingkungan dimana pendidikan itu berlangsung. Semakin aman suatu lingkungan kawasan berlangsungnya pendidikan, maka semakin mendukung terhadap keberhasilan pendidikan dalam mencapai tujuannya.***
sumber bacaan: Pedagogik, UPI Press
Tag :
KOLOM GURU
0 Komentar untuk "Pengaruh Lingkungan Terhadap Keberhasilan Pendidikan"