Peserta didik yaitu anggota masyarakat yang berusaha membuatkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Ciri-ciri akseptor didik
Dalam mengungkap ciri-ciri akseptor didik, Edi Suardi mengungkapkan 3 ciri yakni:
a. Kelemahan dan ketidakberdayaan
Menusia dikala dilahirkan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya. Untuk sanggup bergerak harus melalui banyak sekali tahapan, berbeda dengan hewan lahir sudah eksklusif bias berdiri.
Dari kelemahan dan ketidakberdayaan akan bisa mengalahkan kepandaian binatang. Mengapa demikian? Sebab ia dibekali potensi. Potensi tidak tampak tetapi terkandung dalam inti kehidupan anak manusia, potensi yang cukup besar pada insan yaitu kemampuan untuk belajar.
Kelemahan yang dimiliki oleh anak yaitu kelemahan rohaniah dan jasmaniah, maka beliau tidak berpengaruh gangguan cuaca, keadaan badan yang basah, panas atau dingin. Begitu juga rohaniahnya, beliau tidak bisa membedakan keadaan yang berbahaya ataupun menyenangkan. Kelemahan dan ketidakberdayaan makin usang makin hilang alasannya yaitu berkat pendidikan.
b. Peserta didik yang berkembang/ belajar
Bayi yang normal atau sehat tidak pernah tinggal diam. Kalau sudah cerdik berpindah kawasan ia tak mau diam. Apa saja yang tidak ia raba dan ia coba. Semua ingin ia ketahui.
c. Peserta didik yang ingin menjadi diri sendiri
Peserta didik itu ingin menjadi diri sendiri. Kita mengetahui bahwa dalam hal ini penting baginya, alasannya yaitu untuk bergaul dalam masyarakat, seseorang itu harus merupakan dirinya sendiri, orang seorang atau pribadi itu. Tanpa itu maka insan akan menjadi “yes men” yang tak punya pribadi.
Tag :
KOLOM GURU
0 Komentar untuk "Pengertian Dan Ciri-Ciri Penerima Didik"