Humas BKN, Kepala Biro Humas BKN, Bapak Tumpak Hutabarat kemarin sudah menjelaskan hingga dikala ini Pemerintah kita belum membuka untuk info deretan CPNS 2016. Namun ini tidak ada salahnya jikalau dikala ini juga instansi tempat sudah melaksanakan analisa kebutuhan pegawai, sehingga jikalau nantinya ada peluang pengajuan deretan CPNS 2016, sudah tergambar terang kuantitas serta kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibutuhkan. Pernyataan itu disampaikan Tumpak Hutabarat dalam audiensi dengan sejumlah anggota DPRD dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (26/1/2016), di Gedung I, Kantor Pusat BKN. Kepada para anggota dewan, Tumpak juga menjelaskan Pemerintah tempat perlu pula membangun komitmen para ASN tempat untuk serius menjalankan pekerjaan sebagai abdi negara. “Pada birokrasi, setiap pekerjaan yang dilakukan ASN harus dilaporkan kepada atasannya yang lalu akan dinilai menurut sasaran kinerja pegawai (SKP). Auditor kepegawaian akan mengusut laporan kinerja yang dilakukan ASN, apakah sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan atau tidak,” terang Tumpak.Pada kesempatan itu, anggota Dewan juga mempertanyakan bagaimana cara mengikat pegawai yang terekrut semoga bersedia mengabdi kepada daerah. Hal itu disampaikan mengingat banyak terjadi kasus pelamar ASN yang telah dinyatakan lulus tes, namun mengundurkan diri sehingga kebutuhan pegawai di tempat tidak terpenuhi. Menjawab itu, Tumpak menyampaikan perlu disusunnya perjanjian kerja antara pemerintah tempat dan pelamar dalam rekrutmen ASN. Pemerintah tempat disarankan menciptakan perjanjian yang wajib ditandatangani pelamar perihal masa kerja minimal yang harus dijalankan pelamar jikalau sudah lulus tes. Terkait itu, Tumpak juga mengarahkan perjanjian yang sudah ditandatangani kedua belah pihak itu perlu ditegakkan semoga berjalan dengan baik sehingga kebutuhan terhadap pegawai sanggup terpenuhi. “Baik pihak legislatif maupun administrator pada struktur pemerintah tempat harus mengawal implementasi hal-hal yang sudah tertuang dalam perjanjian. Jangan hingga perjanjian menjadi tidak berarti alasannya ialah tidak ditegakkan,” ujar Tumpak.
kutip : BKN
0 Komentar untuk "Hati-Hati!, Menpan Belum Buka Deretan Cpns 2016"