Perumusan Teks Proklamasi
Pada pertemuan di rumah Laksamana Maeda dihadiri anggota PPKI, pemimpin pergerakan, serta anggota Cuo Sangiin. Semua penerima yang hadir kira-kira 40 – 50 orang. Di rumah inilah naskah proklamasi dirumuskan oleh tiga tokoh, ialah Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Subardjo dengan disaksikan oleh tiga orang pemuda, ialah Sukarni, B.M. Diah, dan Mbah Diro.
Setelah rumusan teks proklamasi itu selesai, Sukarno lalu membacakannya perlahan-lahan biar sanggup didengar semua penerima rapat di serambi muka di hadapan penerima yang hadir. Bung Karno juga menyarankan biar naskah itu ditandatangani seluruh penerima rapat. Setelah dimusyawarah kan dan disepakati, naskah itu ditandatangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia. Naskah itu lalu diketik oleh Sayuti Melik. Selain itu, pertemuan juga disepakati biar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diumumkan pada pukul 10.00 WIB. tanggal 17 Agustus 1945.
Detik-Detik Proklamasi
Teks proklamasi yang orisinil berupa goresan pena tangan. Pada awalnya proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada. Atas undangan Bung Karno, maka proklamasi dibacakan di rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Berita pembacaan proklamasi kemerdekaan itu segera menyebar ke banyak sekali kawasan sehingga keesokan harinya secara serentak warga Jakarta berkumpul di rumah Bung Karno. Rakyat Indonesia tidak sabar ingin menyaksikan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan yang diimpikannya.
Akhirnya, penantian rakyat Indonesia selama bertahun-tahun terwujud. Tepatnya pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB dibacakanlah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung khidmat dalam sebuah upacara sederhana. Rakyat pun menyambut dengan suka cita. Saat pengibaran Sang Merah Putih, rakyat menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat. Bangsa Indonesia pun telah merdeka dan berdaulat penuh. ***
____________________
Dari: BSE PKn SMP/MTs Kls. VII
Tag :
PKN SMP
0 Komentar untuk "Proklamasi Kemerdekaan Indonesia"