Info CPNS Menpan 2017 terbaru, Info CPNS Menpan 2017, Info CPNS Terbaru, Info K2 Terbaru 2017, Info Honorer 2017, Info CPNS Bidan PTT, Informasi CPNS 2017, Info CPNS 2017 terbaru, Info K2 terbaru, Informasi Honorer K2 Terbaru, Info CPNS Agustus 2017, Info CPNS 2017 Menpan Agustus, Informasi CPNS 2017 Agustus 2017, JAKARTA – Pemerintah kita Indonesia optimis mengenai hambatan yang dihadapi calon pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil 2017 (CPNS) terkait dengan adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) sanggup segera teratasi. Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bapak Zudan Arif Fakrullah menyatakan kesiapannya untuk terus membantu pelamar yang mengalami kesulitan dalam menginputan registrasi CPNS 2017 di Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum & HAM secara online. Hal itu dikatakan Zudan menanggapi banyaknya calon pelamar CPNS tahun 2017 yang terkendala dengan kasus NIK pada hari pertama dan kedua (01 - 02) Agustus 2017. “Kendala calon pelamar CPNS 2017 ini hanya problem teknis. Saya jamin hal ini sanggup cepat teratasi,” ujar Zudan di Jakarta, Kamis (03/08).
Setelah diumumkan awal Juli tahun 2017 ini, registrasi CPNS 2017 di MA dan Kementerian Hukum dan HAM dibuka mulai tanggal 01 Agustus 2017. Pendaftaran ini akan berakhir pada tanggal 26 Agustus 2017 untuk Mahkamah Agung, dan 31 Agustus 2017 untuk Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran dilakukan secara online dan terintegrasi melalui portal sscnbkn.go.id. Pelamar harus memakai NIK pada KTP yang cocok dengan KK. Sejak hari pertama, banyak keluhan pelamar terkait dengan NIK, tetapi sebagian sanggup teratasi dengan baik. Dilihat dari banyak sekali akun yang masuk ke media umum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), ada beberapa calon pelamar yang melaksanakan pengaduan terkait NIK. Tetapi beberapa jam kemudian ia memberikan bahwa keluhannya sudah sanggup diatasi. Namun ada beberapa yang keluhannya belum mendapat solusi. Sebelumnya, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) bapak Muhammad Ridwan menyatakan, Dukcapil hanya mengeluarkan satu juta undangan NIK per harinya. Hal tersebut dibenarkan oleh Zudan, alasannya yakni sesuai dengan perjanjian kerjasama yang dilakukan BKN dan Dukcapil. “Terkait jumlah saluran NIK perhari, BKN hanya minta satu juta NIK dan itu kami penuhi. Hal ini sudah dimuat dalam perjanjian kerjasama Dukcapil dengan BKN,” ujarnya.
Dijelaskan juga bahwa selama dua hari registrasi ini, kuota saluran belum mencapai 80%, yang artinya masih terkontrol dengan baik. "Tetapi kalau sudah mendekati atau melebihi 80%, maka kuota akan dinaikan sesuai dengan kebutuhan melalui kajian teknis,” tambah Zudan lagi. Pihak Dukcapil juga menyediakan call center bagi para calon pelamar yang sanggup memberikan banyak sekali kendalanya. Bila ada pelamar yang mengalami kasus pendaftaran, dipersilakan menghubungi Hotline Dukcapil 1500537, whatsapp dan sms di 08118005373 dan email ke callcenter.dukcapil@gmail.com.
Untuk keluhan yang dikirim ke whatsapp/sms/email, calon pelamar diwajibkan memakai format NIK (spasi) #nama_lengkap spasi #nomor_KK (spasi) #nomor_telp (spasi) #keluhan.
“Call center kami mempunyai petugas dengan jadwal piket. Makara sebisa mungkin petugas akan membalas banyak sekali keluhan dari para calon pelamar dengan cepat,” imbuhnya lagi. Pihak BKN juga memfasilitasi calon pelamar dengan menyediakan situs sscnhelpdesk.bkn.go.id, kantor helpdesk yang terletak di Gedung I Kantor Pusat BKN serta terus berkoordinasi dengan Pihak Ditjen Dukcapil demi kelancaran registrasi pada hari-hari selanjutnya.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman mengimbau kepada para pelamar untuk selalu cermat, teliti dan sabar. "Berdasarkan pengalaman sebelumnya, problem teknis menyerupai itu sudah diantisipasi. Karena itu pelamar tidak perlu khawatir sejauh NIK-nya tidak bermasalah," ungkapnya di Jakarta, Kamis (03/08)
0 Komentar untuk "Persoalan Nik Pelamar Cpns 2017, Jangan Kawatir"