sumber : menpan.go.id |
Info CPNS Menpan 2017 terbaru, Info CPNS Menpan 2017, Info CPNS Terbaru, Info K2 Terbaru 2017, Info Honorer 2017, Info CPNS Bidan PTT, PAYAKUMBUH - Menteri PANRB Asman Abnur menegaskan, kedepan Indonesia tidak lagi membutuhkan pegawai ASN yang tiba hanya sebab takut dengan absen, tanpa kinerja yang jelas. Sebab akuntabilitas knerja sangat penting. "Alhamdullilah Payakumbuh menerima B. Artinya sudah mulai melakukan akuntabilitas yang terukur," ujar Menteri ketika temu ramah (audiensi) dengan Walikota dan ASN Pemkot Payakumbuh, Sabtu (29/04). Menteri membandingkan dengan perusahaan swasta. Rahmat Gobel, karyawannya 40 ribu orang. Tak satupun yang keliaran ketika jam kerja. Adakah PNS yg keliaran ketika jam kerja. "Kalau cara kerja PNS menyerupai swasta, saya yakin Indonesia akan maju," ujarnya.
Dengan nilai B, dan ditargetkan raih nilai A, maka semua jadwal efisien dan efektif. Mengutip Presiden, Menteri menyampaikan ada proyek pembangunan waduk, tapi irigasinya tidak ada. "Berarti jadwal tidak nyambung, akuntabilitas kinerjanya rendah," imbuh Asman. Menteri menyarankan supaya Payakumbuh menciptakan jadwal prioritas, dan tidak perlu banyak-banyak. Misalnya fokus ke pertanian, maka dinas lain juga ikut mendukung. Hilangkan ego sektoral. "Di Banyuwangi, yang menerima nilai A, tidak ada istilah anggaran SKPD," tegas Menteri seraya menambahkan supaya ASN menyidik jiwa hospitality dan entrepreneurship.
Menteri mengapresiasi Kota Payakumbuh yang sudah meraih nilai B, dan ada penemuan yang masuk Top 99 penemuan pelayanan publik 2017. Dalam kesempatan itu, Walikota Payakumbuh Rizal Pahlevi menyampaikan ada PTSP yang menunjukkan pelayanan cepat, di bawah tiga jam dan pernah menerima penghargaan tingkat nasional kategori kota kecil. "Besok Selasa kami juga akan ke Kementerian PANRB untuk presentasi penemuan dari salah satu Puskesmas yang masuk Top 99," ujar Rizal. (ags/HUMAS MENPANRB). Sumber
Dengan nilai B, dan ditargetkan raih nilai A, maka semua jadwal efisien dan efektif. Mengutip Presiden, Menteri menyampaikan ada proyek pembangunan waduk, tapi irigasinya tidak ada. "Berarti jadwal tidak nyambung, akuntabilitas kinerjanya rendah," imbuh Asman. Menteri menyarankan supaya Payakumbuh menciptakan jadwal prioritas, dan tidak perlu banyak-banyak. Misalnya fokus ke pertanian, maka dinas lain juga ikut mendukung. Hilangkan ego sektoral. "Di Banyuwangi, yang menerima nilai A, tidak ada istilah anggaran SKPD," tegas Menteri seraya menambahkan supaya ASN menyidik jiwa hospitality dan entrepreneurship.
Menteri mengapresiasi Kota Payakumbuh yang sudah meraih nilai B, dan ada penemuan yang masuk Top 99 penemuan pelayanan publik 2017. Dalam kesempatan itu, Walikota Payakumbuh Rizal Pahlevi menyampaikan ada PTSP yang menunjukkan pelayanan cepat, di bawah tiga jam dan pernah menerima penghargaan tingkat nasional kategori kota kecil. "Besok Selasa kami juga akan ke Kementerian PANRB untuk presentasi penemuan dari salah satu Puskesmas yang masuk Top 99," ujar Rizal. (ags/HUMAS MENPANRB). Sumber
0 Komentar untuk "Jangan Ada Lagi Pns Yang Hanya Takut Absen"