Sudah Pasti, Deretan Cpns 2018 Diumumkan Simpulan Mei Dan Registrasi Di Bulan Juni

Loker2018.com Bagi teman calon pelamar CPNS, update terbaru info mengenai CPNS per 22 Mei 2018 kali ini yakni mengenai kepastian bukaan, bila sebelumnya telah rilis alur jadwal Pendaftaran CPNS 2018 maka kini yakni menunggu pengumuman gugusan yang berdasarkan rencana akan berlangsung di simpulan Mei 2018 ini.



Sudah Pasti, Formasi CPNS 2018 Diumumkan Akhir Mei dan Pendaftaran di Bulan Juni

Akhir Mei sudah akan tiba artinya bila memang ini benar maka pengumuman gugusan CPNS akan berlangsung dalam beberapa hari ini, dan kini yang menjadi pertanyaan sudah siapkah teman semua mengikuti seleksi CPNS 2018 tahun ini?

Sembari menunggu maka disini akan dibagikan beberapa poin penting sebagai pembaruan info bukaan CPNS dari Loker2018.com

Poin pertama yakni mengenai Kapan bukaan CPNS

Sudah pasti, Menpan telah rilis bahwa Pendaftaran CPNS 2018 akan dibuka Juni mendatang dengan registrasi online di situs SSCN BKN melalui formulir Pendaftaran CPNS 2018 mulai awal Juli 2018, mengenai tanggalnya belum dipastikan namun ada asumsi antara tanggal 7 - 17 Juli, silahkan pantau terus perkembangannya.

Bukaan CPNS lebih banyak untuk CPNS Daerah 2018

Jika bukaan gres akan berlangsung di bulan Juni maupun Juli maka tidak dengan pengumuman gugusan alasannya untuk ketika kini kuota CPNS tiap tempat sendiri sudah hampir final dan tentu saja tak melebihi sasaran dari Panitia sendiri yang penetapannya akan diselesaikan di bulan Mei ini.

Sudah dipastikan Mulai seleksi selesai Pilkada

Semua tentu sudah tahu kalau Pilkada serentak 2018 ini akan berlangsung pada 27 Juni 2018, nah tentu saja tidak untuk penerimaan CPNS, baik di tanggal tersebut maupun sebelum Pilkada alasannya pemerintah telah janji untuk membuka penerimaan CPNS pasca Pilkada.

Daerah memiliki porsi kebutuhan paling besar

Ada ratusan tempat yang akan buka lowongan CPNS 2018, oleh lantaran itu proses penyelesaian anjuran CPNS yang memakan waktu paling panjang dalam rangkaian bukaan seleksi CPNS 2018.

Sebagai pola saja Pemprov Maluku Utara yang telah mengusulkan sebanyak 900 gugusan harus berlapang dada lantaran berdasarkan Kemenpan harus dirampingkan menjadi 400 orang saja.

Sekretaris Provinsi Muabdin H. Radjab menuturkan, info perampingan tersebut diterimanya jelang bulan ampunan kemarin. ”Jadi sehabis BKD memberikan anjuran awal tahun 2018 lalu, Kemenpan menjelang bulan ampunan memanggil seluruh sekretaris tempat untuk melaksanakan rapat bersama, termasuk dengan BKD,” tuturnya di kantor gubernur, Senin (21/5).

Alasannya yakni pasca rapat yang telah berlangsung maka Menpan telah meminta persentase penggunaan anggaran APBD haurs prioritas  di pembangunan daerah, keuangan tempat dan anggaran belanja pegawai. Karenanya anjuran 900 dinilai terlalu banyak dan akan menjadi beban APBD dan terakhir Pemprov diminta merampingkan jumlah anjuran dari 900 menjadi 400 orang saja.

"400 ini juga dipertimbangkan dengan jumlah pensiun pegawai di tahun 2018 yang mencapai 90 orang, juga pertimbangan lainnya," terang Muabdin.

Selain itu yang menjadi pertimbangan lainnya yakni anggaran untuk Diklat Prajabatan sehabis CPNS ini resmi diterima, berdasarkan Menpan anggaran yang diharapkan pada 2019 itu nanti Rp 20 juta untuk tiap CPNS.

”Jadi ini pertimbangan dari Kemendagri yang mengacu pada kemampuan keuangan daerah. Kalau 400 orang maka anggarannya mencapai Rp 8 miliar. Itu harus dianggarkan satu kali,” saya Muabdin.

Dia menambahkan, dalam kuota CPNS kali ini Pemprov memprioritaskan tenaga guru. Yakni mencapai 60 persen dari total kuota. Sedangkan sisanya diisi tenaga kesehatan dan manajemen lainnya. "Jadi kalau contohnya jatah kuota yang diberikan benar 400 maka kurang lebih 240 yakni tenaga guru, sisanya 160 dibagi ke tenaga kesehatan dan administrasi. Namun undangan tenaga kesehatan lebih diprioritaskan, maka kurang lebih 80 hingga 100 itu diisi dengan tenaga kesehatan dan sisanya tenaga manajemen lain," terang Muabdin.

Meski sudah meminta biar anjuran dirampingkan namun untuk gugusan final belum ditetapkan lantaran pengumumannya akan berlangsung serentak pada simpulan Mei 2018 ini.

"Pengurangan kuota ini bukan hanya di Malut, tapi semua daerah. Sebab harus menyesuaikan juga dengan kuota nasional yang dibagi sama ke seluruh daerah,” sambungnya.

Menurut Muabdin, Malut diuntungkan dengan besaran belanja pegawai yang hanya 25 persen dari total APBD. Pasalnya, tempat yang belanja pegawainya mencapai 50 persen dari total APBD tidak lagi diberikan jatah penambahan CPNS.

”Untuk kabupaten/kota di Malut anjuran terbanyak yakni Halmahera Selatan yang mencapai 1.000 lebih, namun hanya bisa diakomodir di atas 300 orang. Kuota yang paling panyak yakni Pulau Taliabu lantaran sebagai kabupaten baru. Tapi saya tidak tahu angka pastinya," tukasnya.
0 Komentar untuk "Sudah Pasti, Deretan Cpns 2018 Diumumkan Simpulan Mei Dan Registrasi Di Bulan Juni"

Back To Top