SHALAT SUNNAH RAWATIB
Yan Karta Sakamira
2 Februari 2018
Shalat sunnah rawatib yaitu shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sehabis shalat wajib lima waktu
MELAKSANAKAN SHALAT SUNNAH RAWATIB 12 RAKAAT, ALLAH AKAN MEMBANGUNKAN RUMAH DI SURGA
Dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ. قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا بَرِحْتُ أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ
“Seorang hamba yang muslim melaksanakan shalat sunnah yang bukan wajib, alasannya yaitu Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah saya mendengar hadits ini saya tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut.” (HR: Muslim, 728)
12 RAKAAT SHALAT RAWATIB ADALAH
Dari ‘Aisyah radiyallahu ‘anha, ia berkata:
Rasulullah bersabda bersabda:
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya` dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794)
LEBIH BAIK SHALAT SUNNAH RAWATIB DIKERJAKAN DI RUMAH
Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عن زيد بن ثابت رضي الله عنه أنّ رسول الله صلى الله عليه وسلّم قال : (( عَلَيْكُمْ بِالصَلَاةِ فِيْ بُيُوْتِكُمْ ، فَإِنَّ خَيْرَ صَلَاةِ المَرْءِ فِيْ بَيْتِهِ إلَّا الصَلَاةَ المَكْتُوْبَةَ ))
“Hendaknya kalian mengerjakan salat di rumah-rumah kalian, alasannya yaitu sebenarnya sebaik-baik salat seseorang yaitu di rumahnya, kecuali salat maktubah (fardhu)”.(HR: Muslim)
Semoga bermanfaat. Aamiin.
Tag :
TAUSYIYAH
0 Komentar untuk "Shalat Sunnah Rawatib"