CIRI WANITA SHALIHAH
Yan Karta Sakamira
4 Januari 2018
Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
الدُّنْيَا مَتاَعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Sesungguhnya dunia itu yakni perhiasan-perhiasan dan sebaik-baik suplemen dunia yakni perempuan shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)
Rasulullah bersabda:
أَلَا أُخْبِرُكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ
“Maukah saya beritakan kepadamu wacana sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang jika dipandang akan menyenangkannya, jika diperintah akan mentaatinya, dan jika dia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
“Wanita (istri) shalihah yakni yang taat lagi memelihara diri saat suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat perempuan shalihah yakni taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam kasus yang ma‘ruf lagi memelihara dirinya saat suaminya tidak berada di sampingnya.
Sumber: Abdurrahman Ahmad, Fadhilah Wanita Shalihah, Pustaka Nabawi, Cirebon, 1999.
Tag :
TAUSYIYAH
0 Komentar untuk "Ciri Perempuan Shalihah"