Budi Pekerti Yang Baik (Akhlak Mulia)



BUDI PEKERTI YANG BAIK (AKHLAK MULIA)

Yan Karta Sakamira
12 Januari 2018

Budi pekerti ialah sifat yang menempel dalam jiwa seseorang yang sanggup melahirkan perbuatan-perbuatan menurut kemauan dan pilihan, baik dan buruk, terpuji dan tercela.


MISI UTAMA RASULULLAH ADALAH MERUBAH BUDI PEKERTI UMAT MANUSIA

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ.

“Sesungguhnya saya diutus untuk menyempurnakan adab yang baik.” (HR. Al-Bukhari)


MUKMININ YANG PALING SEMPURNA ADALAH YANG PALING BAIK AKHLAKNYA

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ.

“Kaum Mukminin yang paling tepat imannya ialah yang akhlaknya paling baik di antara mereka, dan yang paling baik di antara kalian ialah yang paling baik kepada isteri-isterinya.”

(HR. At-Tirmidzi (no. 1162), Ahmad (II/250, 472), Ibnu Hibban (no. 4164). Abu Dawud (no. 4682))


AKHLAK YANG BAIK BERAT TIMBANGANNYA

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِيْ مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيْءَ.

“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin di hari Kiamat melainkan adab yang baik, dan sebetulnya Allah sangat membenci orang yang suka berbicara keji dan kotor.” (HR. At-Tirmidzi no. 2002 dan Ibnu Hibban no. 1920.)


ORANG BERAKHLAK BAIK DICINTAI RASULULLAH

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pula:

إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّيْ مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلاَقاً

“Sesungguhnya yang paling saya cintai di antara kalian dan yang paling bersahabat majelisnya denganku pada hari Kiamat ialah yang paling baik akhlaknya…” (HR. At-Tirmidzi no. 2018.)


TAQWA DAN AKHLAK BAIK SARANA MASUK SURGA

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya wacana kebanyakan yang mengakibatkan insan masuk Surga, maka dia Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:

تَقْوَى اللهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ، وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ؟ فَقَالَ: اَلْفَمُ وَالْفَرْجُ.

“Takwa kepada Allah dan adab yang baik.” Dan saat ditanya wacana kebanyakan yang mengakibatkan insan masuk Neraka, maka dia Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Lidah dan kemaluan.”

(HR. At-Tirmidzi no. 2004, al-Bukhari no. 289, Ibnu Majah no. 4246, Ahmad (II/291, 392, 442), Ibnu Hibban no. 476, al-Hakim (IV/324).


AKHLAK MULIA DISUKAI ALLAH DAN MENINGGIKAN DERAJAT

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ وَمَعَالِيَ اْلأَخْلاَقِ وَيُبْغِضُ سِفْسَافَهَا.

“Sesungguhnya Allah Maha Pemurah menyukai kedermawanan dan adab yang mulia serta membenci adab yang rendah/hina.” (HR. Al-Hakim)  

Sungguh adab yang mulia itu meninggikan derajat seseorang di sisi Allah, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ.

“Sesungguhnya seorang Mukmin dengan akhlaknya yang baik, akan mencapai derajat orang yang shaum (puasa) di siang hari dan shalat di tengah malam.” (HR. Abu Dawud (no. 4798), Ibnu Hibban (no. 1927) dan al-Hakim (I/60).


RASULULLAH PALING BAIK AKHLAKNYA

Allah berfirman:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sebetulnya kau benar-benar memiliki adab yang agung.” [QS. Al-Qalam: 4]


Hal ini sesuai dengan penuturan ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقاً.

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Al-Bukhari no. 6203 dan Muslim no. 2150, 2310).

Tag : TAUSYIYAH
0 Komentar untuk "Budi Pekerti Yang Baik (Akhlak Mulia)"

Back To Top