PASANGAN HIDUP MENJENGKELKAN: BERSABARLAH
Yan Karta Sakamira
4 Mei 2018
Jika pasangan hidup kita menjengkelkan, bersabarlah
Allah berfirman:
ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
“Wahai orang-orang beriman, tidak halal bagi kalian mewariskan perempuan-perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kalian menyulitkan mereka alasannya ingin mengambil sebagian dari apa yang telah kalian berikan kepada mereka kecuali apabila mereka melaksanakan perbuatan keji yang nyata. Dan pergaulilah mereka dengan cara yang baik. Jika kalian tidak menyukai mereka maka dapat jadi kalian membenci sesuatu padahal Allah menyebabkan kebaikan yang banyak padanya”. (QS. An Nisa, 19)
Ayat diatas menandakan kepada kita bahwa, sering kita tidak menyukai “sesuatu” pada pasangan kita, padahal Allah menyebabkan banyak kebaikan padanya, artinya lihatlah kebaikan pasangan, jangan melihat kejelekannya.
Saat kita mengingat kejelekan pasangan, maka semuanya terlihat menjengkelkan (tidak menyenangkan), sebaliknya jikalau kita menginggat kebaikan pasangan, maka semuanya terlihat menyenangkan (kebahagiaan).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ, لَنْ تَسْتَقِيْمَ لَكَ عَلَى طَرِيْقَةٍ, فَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اِسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيْهَا عِوَجٌ, وَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهَا كَسَرْتَهَا وَكَسْرُهَا طَلاَقُهَا
“Sesungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak dapat lurus untukmu di atas satu jalan. Bila engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya maka engkau dapat bernikmat-nikmat dengannya namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya yaitu talaknya.”(HR. Muslim)
Suami harus sabar dan lemah lembut, jangan meluruskan yang bengkok dengan paksa sehingga akan mematahkannya (thalak).
ORANG BAIK BELUM TENTU PASANGAN HIDUPNYA ORANG BAIK PULA
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ وَامْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا
“Allah menciptakan isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; kemudian kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing)” (QS. At Tahrim 10).
Ayat diatas menandakan bahwa, walaupun Nabi Nuh dan Nabi Luth orang baik, belum tentu Allah menawarkan istri yang baik.
Dari Abu Hurairah Radhiyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Fir’aun mengikat istrinya dengan besi sebanyak 4 ikatan, pada kedua tangan dan kedua kakinya. Jika ia telah meninggalkan Asiyah terbelenggu maka para Malikat menaunginya. Ketika itulah ia berdoa kepada Allah,
رَبِّ ابْنِ لِي عِندَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
"Ya Rabbku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisiMu dalam nirwana dan selamatkanlah saya dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah saya dari kaum yang zhalim". (At-Tahrim: 11).
Kemudian diperlihatkan untuknya daerah tinggalnya di dalam Surga." [HR. Abu Ya’la, 4/1521]
Hadist diatas menandakan kepada kita bahwa walaupun Asyiyah merupakan istri yang baik, belum tentu Allah menawarkan suami yang baik.
PASANGAN HIDUP ADALAH UJIAN
Allah berfirman:
ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (١٤) إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ (١٥)
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kau terhadap mereka dan jikalau kau memaafkan dan kau santuni serta mengampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar (QS, al-Taghaabun: 14 – 15).
Ayat diatas menandakan bahwa pasangan hidup merupakan ujian bagi kita, jikalau kita bersabar dan memaafkan mereka, maka Allah akan memberi pahala yang besar.
CERAI BUKAN SOLUSI TERBAIK
Thalak yaitu sesuatu yang halal namun sangat dibenci oleh Allah:
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata,
أَبْغَضُ الْحَلَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى الطَّلَاقُ
“Halal yang paling dibenci Allah yaitu thalak.” (HR: Abu Daud no. 2180)
Kaprikornus kesimpulannya, jikalau pasangan kita menjengkelkan, solusi terbaik yaitu sabar.
Semoga Allah memasukan kita kedalam golongan orang yang sabar. Aamiin.
Semoga bermanfaat. Aamiin
Tag :
TAUSYIYAH
0 Komentar untuk "Pasangan Hidup Menjengkelkan: Bersabarlah"